Kedua, perpanjangan PPN DTP 100% hingga Juni 2025 diharapkan dapat meningkatkan pembelian rumah di bawah 2 miliar rupiah. Program ini terbukti mendorong peningkatan 54% dari kuartal 4 tahun 2023 hingga kuartal 4 tahun 2024.
Ketiga, penurunan BI Rate yang memperkuat daya beli masyarakat. Penurunan BI Rate dari 6,25% menjadi 6% pada September 2024 berdampak positif pada transaksi KPR/KPA, yang tumbuh 58% di kuartal keempat 2024.
Di luar Pulau Jawa, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang telah mencapai 1.042 km diharapkan mendorong munculnya kawasan ekonomi baru dan menarik minat pengembang perumahan. Pertumbuhan signifikan inventori rumah dijual juga terlihat di provinsi-provinsi yang dilalui JTTS.
Sementara itu, di Bali, inventori hunian premium meningkat secara konsisten, dengan pertumbuhan tertinggi sebesar 96% pada kuartal 3 2024, sejalan dengan dimulainya konstruksi MRT dan LRT.
“Dengan temuan ini, kami percaya peluang kepemilikan rumah bagi Milenial dan Gen Z akan lebih nyata dengan dorongan kebijakan serta pembangunan strategis yang lebih merata di wilayah Indonesia. Pinhome akan terus berinovasi melalui fiturnya dan siap bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mendukung generasi muda mewujudkan impiannya memiliki rumah,” tutup Dayu Dara.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS