Hal tersebut disampaikan Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, pada Media Gathering Subholding Upstream tahun 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 5-7 Februari di Lombok.
Baca Juga: PHE Raih Empat Apresiasi Human Capital & Performance Award 2023
Aktivitas eksplorasi dicatatkan mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini terlihat dari kegiatan pengeboran naik hingga 18% (20 sumur completed dan 6 on going).
Kemudian, survei seismik 3D hingga 268% (penyelesaian survei 1512 km2) dan penambahan New Prospective Resources hingga 128% (telah dicatatkan 1.3 BBOE).
Dari segi investasi, eksplorasi PHE mengalami peningkatan sesuai dengan aktivitas yang berjalan. Namun demikian, dari segi finding cost mengalami penurunan, ini berarti bahwa kegiatan eksplorasi dilakukan secara efektif dan efisien.
Direktur Eksplorasi PHE Muharram Jaya Panguriseng menjelaskan, keberhasilan Eksplorasi PHE di tahun 2023 berakar dari strategi Infrastructure Led Exploration (Near Field Exploration) yang mencari penemuan-penemuan baru di area yang sudah mature.
Selain itu Open Area Exploration (Emerging & Frontier Exploration) dengan fokus mencari Wilayah Kerja baru dengan target Giant Discovery.
Baca Juga: PHE Terus Gali Potensi di Ajang IOGP 2023
“Dalam upaya meningkatkan rasio temuan sumberdaya per struktur, PHE akan melakukan perimbangan portofolio antara pengeboran eksplorasi di lokasi yang berada dekat lapangan produksi (near field exploration) dan pengeboran eksplorasi di area baru yang belum digarap sebelumnya (emerging & frontier area),” lanjut Muharram.


