URBANCITY.ID – Ekspor merupakan salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian nasiona;l. Untuk itu, Kementerian Perdagangan terus menggenjot pertumbuhan kinerja ekspor nonmigas nasional. Salah satu upayanya adalah kembali menggelar Trade Expo Indonesia ke-39 yang dilaksanakan pada 9–12 Oktober 2024.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Mardyana Listyowati, mengajak para eksportir di Indonesia, untuk berpartisipasi di TEI ke-39, sekaligus memanfaatkan peluang memperluas jejaring bisnis dan meraih pasar global.
“Kami mengajak para eksportir tanah air untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan berpartisipasi pada TEI 2024 guna memperluas jejaring bisnis dan meraih peluang ekspor ke pasar global,” ujar Mardyana pada Konferensi Pers Trade Expo Indonesia di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), di Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa, 17 September.
BACA: Mendag Zulkifli Hasan: Tulang Punggung Ekonomi, UMKM Harus Naik Kelas
Trade Expo Indonesia 2024 mengangkat tema “Build Strong Connection with the Best of Indonesia”. Tema ini menjadi penghubung dengan gelaran tahun lalu yaitu “Sustainable Trade for Global Economic Resilience”.
“Diharapkan tema tahun ini akan memperkuat kontak dagang dan menjadi langkah cepat menembus pasar ekspor dan meningkatkan kinerja ekspor Indonesia,” terang Mardyana.
TEI memilih konsep business to business (B2B) sehingga memungkinkan eksportir Indonesia dapat bertatap muka dan berinteraksi langsung dengan buyers potensial dari mancanegara. Pada TEI 2024, Kemendag menargetkan transaksi sebesar US$15 miliar dari 1.000 peserta.