URBANCITY.CO.ID – Pantai Sedari di Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, menawarkan pesona yang lebih dari sekadar hamparan pasir dan ombak yang tenang.
Bagi wisatawan yang datang di pagi hari, aktivitas nelayan menjadi pemandangan autentik yang menambah daya tarik destinasi ini.
Salah satu nelayan setempat, Bapak Jaya (53), menceritakan rutinitasnya yang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
“Biasanya saya berangkat melaut jam 7 pagi dan pulang sekitar jam 2 atau 3 siang. Sebelum berangkat, saya siapkan umpan dan pancing. Kadang berangkat berdua, kadang berempat kalau teman-teman datang,” ujarnya.
Di tengah laut, ia menghabiskan waktu antara enam hingga delapan jam. Ikan baramundi menjadi hasil tangkapan yang paling sering dibawa pulang.
Namun, tidak semua hari membawa keberuntungan. “Sering juga pulang tanpa hasil. Kalau cuaca buruk, kami tidak berangkat,” katanya sambil tersenyum.
Bagi pengunjung, momen kedatangan perahu nelayan di sore hari menjadi atraksi tersendiri. Wisatawan dapat melihat nelayan menurunkan hasil tangkapan, merapikan jaring, hingga membersihkan peralatan.
“Kalau musim hujan, biasanya lebih banyak ikan. Itu musim yang paling dinanti,” tambah Bapak Jaya.
Aktivitas ini memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk mengenal kehidupan masyarakat pesisir dari dekat.
Selain menikmati pemandangan alam, mereka bisa berinteraksi langsung dengan nelayan, mendengar cerita tentang laut, dan merasakan kehangatan khas warga Sedari.
Pantai Sedari pun bukan hanya sekadar tempat untuk berlibur, tetapi juga ruang untuk memahami harmoni antara manusia dan laut.