Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa KPI akan terus mengembangkan program dekarbonisasi sebagai bagian dari komitmen terhadap prinsip ESG (Environmental, Social & Governance). “Kami berharap target dekarbonisasi yang telah kami canangkan dapat tercapai dan sesuai dengan peta jalan yang sudah kami susun,” tutupnya.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa dekarbonisasi merupakan langkah strategis untuk menjaga ketahanan energi nasional dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan.
Baca Juga: Incar Blok Baru di Timur Tengah, Pertamina Internasional EP Buka Kantor Cabang di Dubai
“Dekarbonisasi merupakan komitmen Pertamina mendukung target Pemerintah mengurangi emisi karbon dan Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060,” ujarnya.
Sebagai anak perusahaan Pertamina, KPI berfokus pada pengolahan minyak dan petrokimia dengan berpedoman pada prinsip ESG. KPI juga terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen terhadap Sepuluh Prinsip Universal UNGC dalam strategi operasionalnya.
Dengan visi menjadi perusahaan kilang minyak dan petrokimia berkelas dunia yang ramah lingkungan, KPI berkomitmen untuk menjalankan bisnis secara profesional dan berkelanjutan. (*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS