BACA: Niaga dan Transmisi Gas Bumi Sumbang 78%, PGN Bukukan Pendapatan Konsolidasi USD2,69 Miliar
“Jika produk tersebut telah dapat diproduksi dan memiliki kualitas setara bahkan lebih baik serta harga yang kompetitif, tentunya penggunaan produk dalam negeri akan menjadi opsi yang utama,” sambung Hermansyah.
Dalam proyek RDMP Balikpapan, produk-produk dalam negeri yang utama dipergunakan utamanya pada welding carbon steel pipe and fittings, pompa, kabel, trafo dan manual valve.
Untuk memastikan penggunaan produk-produk dalam negeri pada pengadaan barang dan jasa di lingkungan perusahaan, KPI juga menurut Hermansyah telah memiliki pedoman dan tata kelola yang mengatur ketentuan penggunaan produk dalam negeri.
Pedoman internal perusahaan ini mengacu pada Peraturan Pemerintah RI No. 29 tahun 2018 perihal Pemberdayaan Industri dan peraturan-peraturan turunannya.
BACA: Dukung TKDN Energi Terbarukan, ATW Solar Gandeng ALCA Metals Group
“Tata kelola ini adalah juga menjadi bentuk kepatuhan perusahaan terhadap regulasi Pemerintah,” kata Hermansyah.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina Group berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Selain dengan penyediaan energi untuk kebutuhan masyarakat, aspek TKDN juga menyumbang kontribusi positif bagi pendapatan negara.
“Pertamina menerapkan penggunaan komponen dalam negeri, sehingga sebagai BUMN kami dapat lebih banyak berperan bagi negara dan masyarakat,” pungkasnya.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS