URBANCITY.CO.ID – Sejumlah konglomerat terkemuka yang memiliki bisnis properti bernilai ratusan triliun rupiah bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (6/3/2025). Mereka adalah Sugianto Kusuma alias Aguan, Anthony Salim, Prajogo Pangestu, Boy Garibaldi Thohir, Franky Oesman Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata.
Aguan dan Anthony Salim, lewat Agung Sedayu Group dan Salim Group, mengendalikan PT Multi Artha Pratama (MAP). Pada 2021, MAP menguasai 80% saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), yang kini memimpin pasar properti Indonesia dengan kapitalisasi Rp 191,63 triliun. Proyek mereka meliputi Pantai Indah Kapuk 2 dan Tropical Coastland PIK 2.
Sementara itu, Prajogo Pangestu melalui PT Barito Pacific Tbk (BRPT) berfokus pada real estat komersial lewat PT Griya Idola. Asetnya mencakup Wisma Barito Pacific, Kawasan Industri Griya Idola di Banten, hingga Mambruk Hotel Anyer.
Boy Garibaldi Thohir, lewat Adaro Land, mengelola perumahan karyawan di Batang, kawasan industri RISA di Kalimantan Selatan, serta sejumlah gedung perkantoran di Jakarta dan Banjarmasin.
Franky Oesman Widjaja, pemimpin Sinarmas Group, mengendalikan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dengan proyek-proyek raksasa seperti BSD City dan Grand Wisata. Kapitalisasi pasar BSDE mencapai Rp 18 triliun.
Dato Sri Tahir melalui PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) memiliki aset di berbagai kota, termasuk Mayapada Tower, Simprug Signature, hingga Regent Bali Hotel & Residence, dengan kapitalisasi Rp 19,98 triliun.