URBANCITY.CO.ID – Pada hari Kamis, 27 Maret 2025, Paris menjadi saksi pertemuan penting saat pemimpin sejumlah negara Eropa berkumpul untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) “koalisi negara yang bersedia”. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas dukungan militer dan jaminan keamanan bagi Ukraina di tengah ketegangan yang terus berlanjut dengan Rusia.
Di antara para pemimpin yang hadir adalah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, serta pemimpin dari Turki, Spanyol, Italia, dan Polandia, termasuk Wakil Presiden Turki Cevdet Yilmaz, Presiden Spanyol Pedro Sanchez, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, dan Perdana Menteri Polandia Donald Tusk. KTT ini berlangsung di Istana Elysee dan dihadiri oleh sekitar 30 delegasi, termasuk Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa Antonio Costa, dan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte.
Baca juga : Kelistrikan Andal Tanpa Kedip, PLN Siap Sukseskan KTT WWF Bali
Pembicaraan di KTT ini difokuskan untuk memperkuat posisi Ukraina dalam negosiasi dengan Rusia dan memastikan bahwa Eropa memiliki peran penting dalam membentuk potensi perjanjian perdamaian. “Tujuannya adalah untuk memungkinkan Ukraina mempertahankan situasi di lapangan dan melawan agresi Rusia, sambil membangun elemen yang kredibel untuk perdamaian yang langgeng,” ungkap Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam konferensi pers bersama Zelenskyy pada Rabu malam.
Zelenskyy menambahkan, “Kami mengharapkan beberapa keputusan baru dan kuat. Kami perlu bergerak maju dalam pembahasan tentang jaminan keamanan dan kehadiran kontingen mitra di Ukraina.” KTT ini menjadi yang ketiga sejak pemerintahan baru Amerika Serikat mengubah kebijakan terhadap Ukraina dan mulai melakukan negosiasi langsung dengan Rusia tanpa melibatkan Eropa.