Easy Umrah merupakan hasil kolaborasi dengan lembaga pembiayaan syariah. Melalui program ini, jamaah cukup bayar biaya perjalanan sebesar 20% langsung berangkat umrah. Sisanya, dilunasi dengan cara melakukan syi’ar sebanyak 12 kali dalam setahun.
Menariknya, selain sisa biaya perjalanan umrah lunas, jamaah juga mendapatan cash back dari syi’ar tersebut sekitar Rp12 juta hingga Rp35 juta (tergantung paket umrah yang terjual).
Baca Juga: Kemenag Imbau Masyarakat Tidak Gunakan Visa Ziarah untuk Berhaji
“Bagi jamaah yang belum berhasil, kami memberikan opsi menjadi tim syi’ar pada Program Go Es Umrah. Dalam program ini mereka cukup melakukan syi’ar sebanyak 5 kali dan ujroh (imbah hasil)-nya sudah dapat melunasi biaya perjalanan umrah,” imbuhnya.
Program lain yang tak kalah menarik adalah “Pay in Haram” (cash on destination). Program ini disediakan sebagai solusi bagi jamaah yang punya pengalaman buruk, ditipu oleh agen (marketing) perusahaan travel umrah.
“Program ini merupakan antitesa dari tipu-tipu. Jamaah tinggal duduk manis, tahu-tahu sampai di Mekkah dan Madinah. Setelah sampai di sana, baru mereka bayar. Sebab, seluruh biaya perjalanan sudah kami lunasi sebelum keberangkatan,” terang Reza.
Seiring perjalanan waktu, perlahan namun pasti, kepercayaan masyarakat pun kian menguat. Tak heran, bila travel umrah yang dioperasikan Reza semakin eksis dengan jumlah jamaah yang terus bertambah.
Melalui 100 cabang yang tersebar pada berbagai wilayah, kini dalam setiap tahunya travel umrah tersebut mampu memberangkatkan sedikitnya 20 ribu jamaah dari embarkasi umrah dan haji di seluruh Indonesia.