URBANCITY.CO.ID – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui anak usahanya PT Semen Padang menghadirkan inovasi produk bata interlock. Inovasi ini diprediksi dapat mendukung percepatan pengurangan angka backlog kepemilikan rumah di Indonesia.
Bata interlock merupakan produk hasil applied research dengan mekanisme kerja bata yang saling mengunci antar balok seperti sistem lego.
Penggunaan bata interlock memberikan banyak keuntungan dibandingkan material konvensional dalam pembangunan rumah, karena lebih efisien dan lebih mudah dalam pengaplikasian.
Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG Subhan mengatakan, durasi konstruksi pembangunan rumah menggunakan bata interlock lebih cepat daripada bata biasa.
Bata interlock juga telah dinyatakan ramah gempa untuk wilayah dengan tingkat seismisitas tinggi (KDS D) berdasarkan Uji Siklik dinding 2D di Balai Besar Sarana dan Bangunan Gedung Dirjen Bina Teknik Permukiman dan Perumahan.
Baca Juga: Bidik Peluang Bisnis di IKN, SIG Kuasai 20,9% Saham KLN
Bata interlock solusi untuk menghasilkan bangunan yang kokoh dan estetis sesuai keinginan, dengan cara yang lebih cepat, biaya yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan.
Bata interlock sangat cocok digunakan pada berbagai proyek pembangunan perumahan, termasuk mendukung upaya percepatan pemenuhan backlog perumahan.
Kehadiran inovasi tersebut memperkaya portofolio produk dan solusi bahan bangunan SIG yang ramah lingkungan karena diproduksi menggunakan semen hijau dengan emisi karbon lebih rendah.
“Bahkan telah memenuhi standar mutu SNI 03-0349-1989 tentang Bata Beton Pasangan Dinding,” imbuh Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG, Subhan.