URBANCITY.CO.ID – PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP:IJ) atau Paradise Indonesia, pengembang pusat perbelanjaan dan hotel serta apartemen di berbagai kota, mencatat pendapatan dan penjualan Rp878,1 miliar per September 2024, naik 6 persen dibanding periode yang sama 2023 (yoy).
Mengutip keterangan INPP yang dirilis akhir pekan lalu, dari pendapatan usaha dan penjualan itu, Paradise Indonesia mencetak laba bersih Rp342,6 miliar per September 2024 atau meroket 121 persen secara tahunan.
Tidak dijelaskan bagaimana laba bersih perseroan bisa melesat demikian tinggi, padahal pendapatan usaha dan penjualan hanya meningkat 6 persen.
Yang jelas, kontributor terbesar pertumbuhan kinerja Paradise Indonesia September 2024 masih pendapatan berulang (recurring income). Dari hasil penyewaan pusat belanja dan hotel, yang mencapai 90 persen. Sisanya dari penjualan properti (apartemen).
Segmen perhotelan menjadi kontributor terbesar, mencapai Rp424,4 miliar, meningkat 24 persen secara tahunan. Disusul segmen komersial (pusat perbelanjaan) yang naik 6 persen dengan total pendapatan Rp365,3 miliar.
“Dengan pencapaian itu, kami yakin target peningkatan pendapatan hingga 20 persen sampai akhir tahun ini akan tercapai. Apalagi portofolio proyek kami kini makin bervariasi,” kata Presiden Direktur Indonesian Paradise Property Anthony Prabowo Susilo.
Selain mencatatkan kinerja cemerlang, properti besutan Paradise Indonesia disebut mendapat pengakuan dan penghargaan dari berbagai institusi.
Baca juga: Garap Banyak Proyek, INPP Anggarkan Belanja Modal Rp1 Triliun