URBANCITY.CO.ID – Megawati Hangestri tak sekadar menjadi pevoli Indonesia yang berlaga di Korea Selatan, tapi juga fenomena baru di Liga Voli Korea (V-League). Dijuluki “Mega Power,” ia membawa dampak besar sejak bergabung dengan Jung KwanJang Red Sparks musim lalu, mengantarkan timnya ke babak playoff setelah tujuh musim absen.
Meski gagal ke final, Megawati tetap bersinar sebagai top skor tim dan terus menunjukkan peningkatan. Di musim 2024-2025, Red Sparks mempertahankannya dan membentuk trio MVP bersama Vanja Bukilich dan Pyo Seung-ju. Kombinasi ini menjadi ancaman serius bagi lawan, dengan duet Megawati dan Vanja mencuri perhatian para pengamat voli. Red Sparks kini mencatat rekor 13 kemenangan beruntun, berkat kontribusi besar Megawati yang rutin mencetak lebih dari 20 poin per laga.
Mantan pelatih GS Caltex sekaligus pengamat voli Korea, Cha Sang-hyun, mengakui kehebatan Megawati. Dalam wawancara di kanal YouTube Off the TV, ia memujinya sebagai sosok yang mengubah liga. “Berkat Mega, jumlah penonton meningkat, perhatian terhadap liga semakin besar, bahkan pemain Red Sparks lainnya semakin dikenal,” ujarnya.
Tak hanya itu, Megawati juga mencetak sejarah sebagai pemain kuota Asia dengan tingkat keberhasilan serangan tertinggi di liga. “Pemain kuota Asia menjadi nomor satu di Korea? Ini luar biasa dan sulit dipercaya,” tambah Cha. Setter Red Sparks, Yeum Hye-seon, disebut sebagai faktor penting di balik performa gemilang Megawati.