Sekretaris Jenderal Kwarnas Pramuka, Mayjen TNI (Purn) Bachtiar menyampaikan bahwa menabung tidak hanya untuk memperoleh imbal hasil, tetapi juga memupuk keterampilan keuangan dengan menumbuhkan rasa cinta pada menabung. Oleh karena itu, materi mengenai pengelolaan keuangan masuk menjadi materi dalam Syarat Kecakapan Khusus bagi peserta Pramuka dengan bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan dan institusi perbankan. Syarat Kecakapan Khusus juga memberikan persyaratan yang lebih mudah dan sederhana, serta fitur yang menarik untuk menhttps://urbancity.co.id/wp-content/uploads/2019/10/Post-1.pngg upaya menabung sejak dini melalui program simpanan pelajar.
Baca juga: Audit Forensik KKKS: Jaga Marwah TKDN, Dorong Inovasi Anak Bangsa
“Pramuka adalah wadah pembinaan generasi penerus bangsa tanpa membeda-bedakan, termasuk bagi adik-adik difabel. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai gemar menabung yang sejalan dengan semangat Pramuka, agar generasi muda tumbuh disiplin, mandiri, dan berkontribusi bagi kekuatan ekonomi Indonesia,” kata Bachtiar.
Rangkaian acara LIKE IT 2025 diselenggarakan secara bergantian oleh Lembaga anggota FK-PPPK dan dapat menjadi media edukasi bagi generasi muda untuk dapat belajar memahami produk dan layanan keuangan yang aman dan terukur.
Sebagaimana ditambahkan oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Mahendra Siregar, “Capaian literasi keuangan Indonesia sebesar 66,40 persen merupakan lompatan besar sekaligus menempatkan kita sejajar dengan negara-negara maju. Namun ke depan, fokus kita adalah meningkatkan kualitas literasi agar masyarakat tidak hanya mengenal produk keuangan, tetapi juga mampu menggunakannya secara bijak serta terlindungi dari risiko pinjaman dan investasi ilegal.”