Pada kesempatan tersebut Friderica menyampaikan, berdasarkan survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), indeks literasi keuangan syariah per 2023 mencapai 39 persen, meningkat pesat dibanding 2022 yang baru 9 persen.
Baca juga: OJK Terbitkan Aturan Tata Kelola Syariah
Kepala Departemen Literasi, Inklusi dan Komunikasi OJK Aman Santosa melaporkan, rangkaian kegiatan GERAK Syariah terdiri dari Kajian dan Obrolan seputar Keuangan Syariah (KOLAK) dan Kompetisi Keuangan Syariah di Bulan Ramadan (KURMA).
Terdapat total 1.345 kegiatan, terdiri dari 742 kegiatan literasi, 265 kegiatan inklusi, dan 338 kegiatan sosial. Penyelenggaraan kegiatan berhasil menjangkau 3.057.194 peserta edukasi, dan mendorong terciptanya inklusi pada 1.175.019 orang di berbagai wilayah Indonesia. Selain kegiatan edukasi dan inklusi, dana Rp7,24 Miliar juga disalurkan kepada 93.768 orang yang terlibat dalam kegiatan sosial.
Hadir dalam puncak GERAK Syariah itu Wakil Ketua Badan Pengurus Harian DSN-MUI Adiwarman A Karim, yang mengisi kajian islami dengan topik “Semangat Halal Lifestyle untuk Hidup yang Lebih Berkah dan Fitrah”. Acara kemudian ditutup dengan sesi doa yang dipimpin Ketua Badan Pengurus Harian DSN-MUI Prof Dr KH Hasanudin, dan buka puasa bersama dengan Forum Komunikasi Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah serta stakeholders.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS