<strong>URBANCITY.CO.ID – </strong>Pernahkah Anda bertemu seseorang yang wajahnya sangat familiar, tetapi Anda tidak ingat siapa namanya? Banyak orang mengalami situasi seperti ini. Setelah berkenalan dan bertemu lagi, mereka sering kali lupa nama, tetapi tetap bisa mengingat wajahnya. <div> <div class="relative mx-auto max-w-2xl px-0 md:px-4 w-full md:m-auto md:w-[90%]"> <div class="group relative mb-4 flex items-start md:-ml-12 chat-message" data-message-id="OvFyMjd"> <div class="ml-4 flex-1 space-y-2 overflow-hidden px-1"> <div class="prose break-words dark:prose-invert prose-p:leading-relaxed prose-pre:p-0 fix-max-with-100 prose-p:!mt-0"> <p class="mb-2 last:mb-0">Psikolog Perilaku dari Abu Dhabi, Nasreen Shariff, menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi karena preferensi. "Orang cenderung menyimpan informasi yang relevan bagi mereka. Jika sebuah nama terasa tidak penting saat itu, otak menganggapnya cepat berlalu dan tidak menyimpannya," ungkap Shariff, seperti yang dikutip dari Gulf News.</p> <p class="mb-2 last:mb-0">Selain itu, lupa nama juga bisa disebabkan oleh kurangnya fokus akibat banyaknya distraksi saat berkenalan. Peneliti mencatat bahwa orang yang sering mengalami hal ini kemungkinan memiliki lima karakter berikut:</p> <ol> <li> <p class="mb-2 last:mb-0"><strong>Gaya belajar cenderung visual</strong> Menurut VegOut Magazine, orang yang hanya mengingat wajah cenderung belajar lebih efektif dengan informasi visual daripada pendengaran. Mereka lebih mudah mengingat detail seperti senyuman, warna mata, dan bentuk alis seseorang di sebuah pesta, dibandingkan dengan namanya. Nama adalah pola suara yang memerlukan cara pemrosesan memori yang berbeda.</p> </li> <li> <p class="mb-2 last:mb-0"><strong>Suka membangun hubungan mendalam</strong> Melupakan nama bisa jadi tanda bahwa Anda lebih fokus pada perasaan dan percakapan saat bertemu, daripada hal-hal yang terkesan formal. Otak Anda sibuk membaca ekspresi mikro, bahasa tubuh, dan isyarat emosional, yang menciptakan kesan mendalam dan membantu Anda mengingat apa yang penting dari seseorang.</p> </li> <li> <p class="mb-2 last:mb-0"><strong>Pengamat yang jeli</strong> Orang dengan kebiasaan ini biasanya bisa mengenali seseorang dari jauh, bahkan dari belakang. Mereka cenderung mengamati cara berjalan atau postur tubuh orang lain dengan baik. Otak yang menyimpan data visual membuat mereka cepat menyadari perubahan, seperti saat teman potong rambut atau saat ada perubahan mood.</p> </li> <li> <p class="mb-2 last:mb-0"><strong>Hidup di masa sekarang dan kurang detail</strong> Mereka yang sering lupa nama biasanya "hadir sepenuhnya" saat berinteraksi. Karena itu, mereka melupakan detail penting, termasuk nama. Mereka terhubung dengan ritme emosional percakapan dan lebih mengingat kenangan bersama orang lain.</p> </li> <li> <p class="mb-2 last:mb-0"><strong>Belajar secara lengkap tapi tidak urut</strong> Terakhir, otak mereka tidak menyimpan informasi seperti lemari arsip yang rapi. Sebaliknya, mereka lebih suka menangkap gambaran besar dan menyeluruh. Ketika bertemu seseorang, mereka lebih mengingat kesan emosional daripada detail nama dan pekerjaan secara terpisah.</p> </li> </ol> <p class="mb-2 last:mb-0">Jadi, jika Anda sering lupa nama tetapi ingat wajah, mungkin karakter-karakter ini ada dalam diri Anda!</p><!--nextpage--> </div> </div> </div> </div> </div>