Yang terendah aspek Jumlah Armada dengan skor 3,704. Indeks 3,4 – 4,2 terbilang tinggi, indeks > 4.2 terhitung sangat tinggi.
Menurut Adita, dalam 10 tahun terakhir tidak kurang dari 521 infrastruktur transportasi yang dibangun. Merata baik di darat, laut, udara maupun kereta api.
“Orientasinya sesuai arahan Presiden, Indonesia sentris. Kita tidak hanya membangun di Jawa saja, namun juga sampai ke daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP). Memang harus kita tingkatkan lagi agar makin memperkuat pembangunan di daerah pelosok,” jelas Adita.
Baca juga: 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Pembangunan Transportasi Udara Diklaim Maju Pesat
Hasil survei juga menunjukkan, masyarakat setuju hingga sangat setuju (92,6 persen) transportasi umum memudahkan orang berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Masyarakat setuju hingga sangat setuju (84,2 persen), transportasi umum meningkatkan perekonomian masyarakat. Masyarakat setuju hingga sangat setuju (74,3 persen), transportasi umum dapat menciptakan pemerataan pembangunan.
Pengamat transportasi Djoko Setidjowarno menyatakan, pembangunan infastruktur transportasi dalam 10 tahun terakhir sudah cukup merata.
Namun masih perlu kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah daerah dan stakeholder terkait agar layanan transportasi makin meningkat, terutama di daerah 3TP.
“Pulau-pulau kecil sudah dilayani bandara, pembangunan dermaga juga sudah banyak. Ke depan perlu kehadiran pemerintah, baik pusat maupun daerah, terutama menghadirkan layanan perintis, tidak hanya dari sisi transportasi, juga pembangunan jaringan jalan,” tutur Djoko.