Persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan kerja saat ini juga masih di zona optimis. Peningkatan indeks tercatat pada responden dengan pendidikan akademi dan kelompok usia 31-40 tahun.
Baca juga: Cicilan Utang Meningkat, Konsumen Kurangi Belanja
Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan juga masih kuat. Terlihat dari IEK Juni 2024 yang masih berada di area optimis (133,8). Tetap kuatnya IEK itu ditopang oleh ekspektasi penghasilan sebesar 138,0.
Selain itu ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha, juga masih optimis masing-masing 131,7 dan 131,5.
Namun, dibanding empat bulan lalu (Februari 2024), IKK Juni 2024 sebesar 123,3 itu praktis stagnan. IKK Februari 2024 tercatat 123,1. Hal itu dipicu melemahnya keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan.
IKE Juni 2024 memang naik dari 110,9 pada Februari 2024 menjadi 112,9. Namun IEK Juni 2024 sebesar 133,8, kendati masih di zona optimis, merosot dibanding 135,3 pada Februari 2024.
Seiring dengan itu, ekspektasi konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja juga amblas, dari 137,0 pada Februari 2024 menjadi 131,7 pada Juni 2024.
Tercermin dari Indeks Kesediaan Lapangan Kerja yang merosot menjadi 106,8 pada Juni 2024 dibanding 110,6 pada Februari 2024.
Sementara ekspektasi penghasilan ke depan relatif stagnan di angka 138,6 dibanding 138,0 pada Februari 2024. Sedangkan ekspektasi kegiatan usaha dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama naik tipis, masing-masing dari 130,6 menjadi 131,5 dan dari 110,1 menjadi 111,1.