URBANCITY.CO.ID – Kabar baik datang dari penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Menteri Agama Nasaruddin Umar mengumumkan bahwa permintaan Indonesia untuk tambahan kuota petugas haji telah resmi disetujui oleh Pemerintah Arab Saudi.
“Alhamdulillah, permintaan kita sudah dipenuhi Arab Saudi. Tambahan kuota petugas haji sudah masuk e-Hajj,” ungkap Menag Nasaruddin di Jakarta, Minggu (13/4/2025).
Ia juga menyampaikan apresiasinya atas kerja sama dan respons positif dari pihak Arab Saudi.
“Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi atas perkenannya memberikan tambahan kuota petugas haji Indonesia,” lanjutnya.
Baca juga: Pemprov DKI Sudah Bangun Rusunawa 33.830 Unit sampai 2024
Awalnya, Indonesia hanya mendapat kuota petugas sebesar 1% dari total jemaah, yakni 2.210 orang dari 221.000 jemaah. Kini, dengan tambahan 1% lagi, jumlah petugas naik dua kali lipat menjadi 4.420 orang.
“Ini akan kita optimalkan untuk memberikan layanan terbaik ke jemaah haji,” ujar Menag.
Menurutnya, tambahan ini sangat penting, bukan hanya untuk memperkuat pelayanan, tetapi juga membantu jemaah dari sisi komunikasi dan adaptasi budaya selama di Tanah Suci.
“Secara psikologis, ini juga akan memudahkan jemaah karena tidak terkendala masalah komunikasi dan perbedaan budaya,” tambahnya.
Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, menyampaikan bahwa tambahan kuota ini akan segera disalurkan ke pos-pos pelayanan penting.
Baca juga: Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI