Saat ini, jumlah petugas yang mendampingi jemaah dalam satu kelompok terbang (kloter) baru tiga orang, padahal idealnya lima. Penambahan ini akan membantu menutupi kekurangan tersebut, termasuk untuk layanan non-kloter seperti bimbingan ibadah, akomodasi, konsumsi, dan transportasi.
“Petugas kloter tentu akan kita tambah. Demikian juga untuk petugas non kloter, baik untuk layanan bimbingan ibadah, akomodasi, konsumsi, transportasi di Arab Saudi, dan layanan lainnya,” jelas Hilman dari Arab Saudi.
Hilman juga memastikan bahwa petugas dari kuota tambahan akan segera diproses agar bisa mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Haji yang dijadwalkan pada 14 – 20 April 2025.
Kemenag telah merilis Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Jemaah haji Indonesia akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025, dan pemberangkatan ke Tanah Suci dilakukan secara bertahap mulai 2 Mei 2025 dari embarkasi masing-masing. (***)