URBANCITY.CO.ID – Era digital datang dalam tempo yang kecepatannya tak bisa kita kejar. Tentu saja, kita tergabung didalamnya, yang otomatis kita harus ikut bergerak bersamanya.
Pusat Penelitian Kehutanan Internasional, Center for International Forestry Research (CIFOR) bekerja sama dengan IPB University, Center for Climate and Sustainable Finance Universitas Indonesia (CCSF UI), dan Wildlife Conservation Society (WCS) berpadu dalam mengembangkan sebuah games.
Dimana hal tersebut digadang akan menjadi solusi untuk era ini, dalam memasarkan metode pelestarian dan cinta lingkungan yang efektif.
Prof. Dr. Herry Purnomo, seorang ilmuwan dari CIFOR, asal Kota Bogor, berkolaborasi dengan Agate Studio dari Bandung menciptakan sebuah game tentang lingkungan hidup bertajuk Landscape Game 2, yang menantang pemain untuk menjaga keseimbangan antara perkembangan ekonomi dan pelestarian lingkungan hidup.
Game yang dibuat pertama pada tahun 2008 ini awalnya berbentuk board game, atau game fisik yang menggunakan papan permainan dan aksesoris seperti bidak pemain dan uang mainan seperti monopoli.
“Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa perdagangan global itu bisa membawa manfaat bagi ekosistem dan masyarakat. Perdagangan global dan komoditi ini berbasis lahan yang terkait dengan pertanian dan kehutanan, seperti kelapa sawit, burung kicau, kopi, dan lain-lain, yang apabila tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan deforestasi. Sebaliknya apabila kita bisa memanage dengan baik itu tidak apa-apa, sehingga perlu ditanam dengan baik dan dilestarikan,” ujar Herry.