URBANCITY.CO.ID – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menilai pergelaran modest fashion, Jakarta Muslim Fashion Week telah berhasil menjadi salah satu lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional. Selain peningkatan ekspor, kontribusi industri busana muslim juga menaikkan jumlah tenaga kerja.
“Keberhasilan Jakarta Muslim Fashion Week sejalan dengan target pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat busana muslim dunia,” ujar Zulkifli Hasan dalam pembukaan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025, Rabu (9 /10/2024).
JMFW 2025 digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang, Banten. Pameran dan peragaan busana modest fashion bertaraf internasional ini digelar berbarengan dengan pameran dagang internasional Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 pada 9–12 Oktober 2024.
BACA: Hingga Juli Ekspor Modest Fashion Indonesia Capai USD632,76 Juta
Ajang ini diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan promosi dan penguatan kapasitas modest fashion Indonesia di kancah internasional. Pameran ini juga merupakan bentuk komitmen Kemendag untuk terus mendorong peningkatan ekspor dan peluasan akses pasar ekspor untuk produk-produk unggulan Indonesia.
“JMFW sebagai ajang internasional tidak hanya menampilkan karya-karya desainer Indonesia, tapi juga menjadi momen strategis memperkuat peran Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia,” ujar Zulkifli Hasan saat meluncurkan JMFW 2025.
Menurut Mendag, sebagai salah satu lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional, industri modest fashion akan terus ditingkatkan dan akan mengambil peran yang lebih besar. “Dengan potensi besar ini, Indonesia siap mengambil peran lebih besar di pasar modest fashion dunia.”