Baca Juga: Diikuti 10.000 Pelari, BNI UI Half Marathon 2024 Sukses Digelar
Saat ini, Gede Pusaka melalui CV Pusaka Bali Persada telah memiliki fasilitas berupa pabrik kopi dan gudang dengan kapasitas 150 tons dan tiga outlet pemasaran, kantor operasional, 38 kendaraan operasional, dan 36 karyawan (31 sales, empat admin, dan satu supervisor).
Gede Pusaka menyebutkan, pemasaran produknya dilakukan melalui offline 70% (tiga outlet) dan online 30% (Intagram @kopibanyuatisofficial dan website di https://kopibanyatis.com).
Tak hanya itu, Kopi Banyuatis juga dipasarkan melalui kerja sama dengan store seperti Circle K, Alfamart, Clandys, Coco Mart, dan Indomaret.
Saat ini, UMKM tersebut tengah memperluas jangkauan pasar hingga ke luar Bali dengan promosi yang gencar di website dan Instagram.
Baca Juga: BNI Masuk Daftar 100 Perusahaan Terbesar di Indonesia versi Fortune
“Terima kasih kepada BNI yang telah memberikan bantuan pendanaan melalui KUR, semoga ini bisa menjadi modal kami untuk terus mengembangkan bisnis ke depan,” kata Gede Pusaka.
Dalam kesempatan berbeda, Anggota Komisi XI Siti Mufattahah memuji kinerja BNI yang telah berupaya membangkitkan semangat pelaku UMKM agar tetap bertahan di tengah kondisi bisnis yang sedang meredup.
Melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan BNI Wirausaha (BWU), BNI telah memberikan denyut nadi bagi kelanjutan bisnis UMKM di Indonesia.
“Ini merupakan semangat perusahaan milik negara yang patut diapresiasi. BNI membantu UMKM keluar dari masa terpuruknya,” ucapnya.