URBANCITY.CO.ID – Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa, memberikan janji besar soal masa depan ekonomi Indonesia. Ia yakin, ekonomi Tanah Air akan mulai bangkit pada Oktober 2025 dan benar-benar pulih di akhir tahun yang sama.
Pernyataan ini tentu menarik perhatian banyak orang, apalagi selama setahun terakhir ekonomi kita masih menghadapi banyak tantangan. Purbaya pun menegaskan, “Saya inginkan nanti di akhir tahun semua uang yang kita punya bisa dipakai secara efektif. Jadi enggak akan ada sisa uang yang berlebihan seperti dulu lagi. Uang dipakai untuk pembangunan.”
Kalimat itu menunjukkan tekadnya untuk mengakhiri kebiasaan lama di mana sisa anggaran negara sering dibiarkan mengendap tanpa terpakai maksimal.
Percepatan Belanja Negara Jadi Kunci
Purbaya menjelaskan, kunci utama adalah mempercepat belanja negara. Program-program yang berjalan lambat akan dipacu agar lebih cepat selesai, sementara anggaran yang berpotensi tidak terserap akan dialihkan ke program lain yang lebih siap.
“Kalau ada program bagus tapi jalannya macet, akan kita dorong lebih cepat,” katanya.
Untuk memastikan hal ini berjalan lancar, Purbaya bersama Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Investasi akan membentuk Tim Akselerasi Program Pembangunan. Tim ini bertugas mengawasi penyerapan anggaran dan mengukur efektivitas belanja pemerintah. Purbaya menegaskan, ini adalah strategi jangka panjang, bukan solusi instan.
Meski terdengar ambisius, banyak yang bertanya-tanya apakah percepatan belanja bisa langsung menggerakkan pemulihan ekonomi, apalagi dengan tantangan global seperti harga energi yang tinggi dan ketidakpastian geopolitik.
Realisasi Belanja Masih Lambat, Tapi Optimisme Tetap Ada
Purbaya juga mengakui bahwa realisasi belanja negara pada triwulan ketiga tahun ini masih lambat. “Mungkin triwulan ketiga agak lambat sedikit belanjanya dan ekonomi agak melambat,” ujarnya.
Namun, ia tetap optimis situasi akan membaik dalam beberapa bulan ke depan. “Saya yakin bulan Oktober, November, Desember (2025) semuanya akan berbalik arah,” tegasnya.
Kini, publik menunggu bukti nyata, bukan hanya janji. Pemulihan ekonomi di akhir 2025 menjadi ujian penting bagi kredibilitas Purbaya dalam mengelola keuangan negara.