Ketiga, memastikan kelancaran distribusi pangan di seluruh wilayah Indonesia. Antara lain melalui program fasilitasi distribusi pangan pada 10 komoditas pangan strategis oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan mengoptimalkan pemanfaatan tol laut untuk daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP).
Airlangga mengungkapkan beberapa hal yang perlu ditekankan dalam pengendalian inflasi pangan. Yaitu, kesinambungan pasokan domestik, yang merupakan kunci utama untuk menjaga stabilitas harga, dan penyediaan data pangan yang akuntabel.
“Saat ini telah tersedia data harga pangan secara real time dan akurat. Namun, data pasokan pangan masih dalam pengembangan. Pengembangan neraca pangan ini penting. Badan pangan masih akan mempersiapkan penyediaan data pangan yang akuntabel. Kalau ada neraca pangan, stabilisasi harga bisa lebih termonitor,” pungkasnya.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS