Baca juga: Peringkat Daya Saing Indonesia Naik Tinggi
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Tim Percepatan Kebijakan Satu Peta, dalam acara yang sama menyampaikan, RPJPN 2025-2045 menargetkan pertumbuhan ekonomi 6-7 persen dan investasi Rp1.900 triliun tahun 2025.
Target itu merupakan bagian dari upaya mencapai pendapatan per kapita USD30.000 tahun 2045. Saat ini (triwulan I 2024) pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat 5,11 persen.
“Untuk bisa mencapai pertumbuhan 6-7 persen, Kebijakan Satu Peta menjadi penting, karena menjadi bagian dari perizinan dalam OSS (Online Single Submission) terkait tata ruang. Selain itu juga strategis untuk pembangunan PSN dan pengembangan KEK,” kata Airlangga.
Hingga Juli 2024 Kebijakan Satu Peta telah mengumpulkan 151 peta tematik dari 23 kementerian/lembaga di 38 provinsi. Juga berhasil menyelesaikan masalah tumpang-tindih, dengan menurunkan luas ketidaksesuaian pemanfaatan ruang 19,97 juta hektar.
Kemenko Perekonomian telah menyusun rekomendasi keberlanjutan kebijakan itu dalam bentuk white paper dengan tema “Shaping a Unified Future Beyond 2024”.
Paper memuat rekomendasi penguatan dasar hukum, peningkatan SDM geopasial, penyediaan peta dasar skala besar dan penambahan peta tematik baru, serta akselerasi penyelesaian ketidaksesuaian tumpang tindih pemanfaatan ruang.
Airlangga juga melaporkan capaian PSN dan KEK. Hingga Juli 2024 telah ditetapkan 233 PSN. Sebanyak 218 berupa proyek dan 15 berbentuk program. Nilai investasi 233 PSN itu diperkirakan mencapai Rp6.246,7 triliun dan menyerap 2,71 juta tenaga kerja.