“Kami bangga telah ikut menyelenggarakan seminar tingkat tinggi dengan UNOCT di Bali pada Oktober silam, di mana lebih dari 200 pemangku kepentingan dari lembaga pemerintah, masyarakat sipil, dan federasi olahraga internasional berkumpul untuk mengembangkan rencana aksi konkret demi keamanan olahraga dan melawan ekstremisme kekerasan melalui olahraga,” ungkap Dito.
Sebagai penutup, Dito mengajak seluruh pihak untuk terus menumbuhkan olahraga sebagai mercusuar perdamaian dan ketahanan. “Kami percaya melalui upaya bersama, warisan olahraga akan tetap menjadi warisan perdamaian, persatuan, dan keamanan untuk semua,” pungkasnya.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS