Pengoperasian tol fungsional Kraksaan-Paiton akan menerapkan sistem satu arah yang disesuaikan dengan jadwal puncak arus mudik dan balik.
Baca Juga: Selama Natal dan Tahun Baru, Kementerian PU Operasikan 7 Jalan Tol Fungsional
Saat arus mudik, tol akan beroperasi satu arah dari Surabaya menuju Banyuwangi, dengan akses keluar di Gerbang Tol Paiton.
Sebaliknya, saat arus balik, sistem satu arah akan diterapkan untuk kendaraan dari Banyuwangi atau Situbondo menuju Surabaya.
Yang menarik, tol fungsional ini dapat digunakan secara gratis selama periode mudik Lebaran. Masyarakat tidak akan dikenakan tarif saat masuk atau keluar dari gerbang tol.
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, yang memiliki total panjang 175,40 km, merupakan bagian terakhir dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa.
Baca Juga: Dua Pekan Kementerian PUPR Resmikan 9 Rusun di Jawa Tengah dan Riau
Tol ini akan menghubungkan wilayah barat dan timur Pulau Jawa, melengkapi jaringan yang sudah ada dari Banten, Jawa Barat, hingga Probolinggo Timur, Jawa Timur.
“Dengan segera selesainya ruas Kraksaan-Paiton, kita berharap konektivitas antardaerah semakin baik, memperlancar distribusi orang, barang, dan jasa, serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, terutama di wilayah timur Pulau Jawa,” tambah Menteri Dody.
Selain mempersiapkan ruas tol fungsional, Kementerian PU juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan semua sarana dan prasarana pendukung siap.
Rambu lalu lintas, penerangan jalan, dan fasilitas lainnya akan dipastikan dalam kondisi optimal agar pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman. (*)