URBANCITY.CO.ID – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait langsung tancap gas mendorong penghunian empat rumah susun (Rusun) yang hingga saat ini masih minim penghuniannya. Sebanyak empat lokasi Rusun menjadi fokus utama Kementerian PKP dalam rangka pemanfaatan Rusun untuk hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Kemarin saya sudah tinjau Rusun Pasar Rumput yang ada di Kota Jakarta. Dalam waktu dekat saya juga akan ke Wisma Atlet Kemayoran, Rusun di Bandung dan di Batang, Jawa Tengah untuk melihat kondisi Rusunnya,” ungkap Menteri PKP Maruarar Sirait di Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Menurutnya, Kementerian PKP menginginkan supaya aset-aset hunian seperti Rusun yang telah dibangun oleh pemerintah selama ini, dapat dimanfaatkan secara optimal untuk perumahan rakyat. Selain itu, pengelolaan huniannya juga harus maksimal dan yang terpenting adalah harga sewa Rusunnya terjangkau oleh masyarakat.
BACA: Menteri Maruarar Minta Dukungan Komisi V DPR Sukseskan Program 3 Juta Rumah Untuk Rakyat
Sebelumnya, pada Minggu (27/10/2024), Menteri PKP dan Mendagri Tito Karnavian setelah kembali dari pembekalan di Akmil Magelang bersama Pj Gubernur DKI Jakarta, langsung meninjau Rusun Pasar Rumput di Kawasan Manggarai. Menteri PKP melihat masih banyak unit Rusun yang kosong dan belum ditempati dan dirinya juga meminta kepada PD Pasar Jaya sebagai pengelola untuk menurunkan tarif sewa dan menggratiskan sewa untuk korban kebakaran di Kawasan Manggarai.
Pada kesempatan tersebut, Maruarar mengungkapkan dari 1.984 unit Rusun yang tersedia baru sekitar 400 unit yang terisi.