URBANCITY.CO.ID – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengajak perusahaan investasi Danantara untuk turut mendukung pendanaan proyek perumahan rakyat. Ia menilai, sektor ini memiliki dampak besar terhadap perekonomian nasional karena menyentuh banyak lini industri.
“Karena kalau perumahan, ini bisa menggerakkan ekonomi cukup banyak. Karena industrinya banyak dari lantai, pasir, semen, sampai pekerjanya, sampai warungnya dan sebagainya,” ujar Maruarar, yang akrab disapa Ara, saat menghadiri open house di rumah dinas CEO Danantara, Rosan Roeslani, di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2025).
Baca juga : BPS Siap Sediakan Data Akurat untuk Program Bantuan Perumahan MBR di 2025
Menanggapi ajakan tersebut, Rosan menyatakan kesiapan Danantara untuk meninjau setiap usulan proyek, dengan catatan memenuhi parameter yang telah ditetapkan.
“Yang penting adalah memenuhi kriteria dan parameter yang kita bikin,” ungkap Rosan di lokasi yang sama.
Ia menjelaskan, Danantara akan mempertimbangkan sejumlah aspek seperti tingkat pengembalian investasi, penciptaan lapangan kerja, serta kontribusi terhadap industrialisasi nasional. “Jadi itu semua kita analisa dan kita evaluasi secara menyeluruh,” tambah Rosan.
Baca juga : Setneg: 50 Persen Unit Rusun Wisma Atlet untuk ASN, 50 Persen untuk MBR
Sementara itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan, Hashim Djojohadikusumo, sebelumnya sudah mengungkapkan bahwa Danantara memang dirancang untuk turut membiayai proyek perumahan pemerintah. Skema yang digunakan mengacu pada model Housing and Development Board (HDB) Singapura, yang terbukti sukses menyediakan hunian publik berkualitas.