- Kondisi negara-negara ASEAN
Negara-negara di Asia Tenggara menghadapi dampak yang sangat bervariasi setelah pengumuman tarif. Ketika Trump mengumumkan tarif pada 2 April, banyak negara di kawasan ini terkejut, karena perekonomian mereka sangat bergantung pada ekspor.
Vietnam menjadi negara pertama yang bernegosiasi dengan AS dan berhasil menurunkan tarif dari 46 persen menjadi 20 persen. Sementara itu, negara-negara lain seperti Kamboja, Indonesia, Malaysia, dan Thailand kini dikenakan tarif antara 19 persen hingga 20 persen. Namun, Laos dan Myanmar mengalami dampak paling parah dengan tarif tertinggi kedua sebesar 40 persen.
- Nasib negara lain di Asia
Di kawasan Asia Selatan, Pakistan mendapatkan tarif terendah, yaitu 19 persen, jauh lebih rendah dibandingkan India. Hal ini disebabkan oleh hubungan baik antara Pakistan dan AS. Tarif yang lebih rendah ini diharapkan dapat memberikan https://urbancity.co.id/wp-content/uploads/2019/10/Post-1.pnggan bagi industri tekstil Pakistan, yang menyumbang hampir 60 persen dari total ekspornya.
Sementara itu, Afghanistan, Fiji, Nauru, dan Papua Nugini dikenakan tarif 15 persen, sedangkan Kazakhstan menerima tarif 25 persen.
Dengan berbagai dampak yang berbeda-beda, negara-negara di Asia kini harus berjuang untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan tarif yang dikeluarkan oleh AS.
