Firmansyah menegaskan proses konstruksi juga dilakukan dengan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar agar aktivitas pariwisata tetap berjalan tanpa gangguan.
Menjadi ikon pariwisata di Bali. Bagaimana kontribusi proyek ini terhadap pariwisata Bali? The Meru Sanur memberikan kontribusi signifikan terhadap pariwisata Bali dengan menghadirkan destinasi hospitality berkelas dunia. ”Sebagai bagian dari pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, proyek ini tidak hanya memperluas kapasitas akomodasi premium di Bali, tetapi juga menawarkan pengalaman menginap berkonsep wellness melalui desain arsitektur Bali yang selaras dengan kearifan lokal yang menciptakan ketenangan elegan dengan kekayaan budaya Bali.” ujar Firmansyah
Fasilitas modern yang dihadirkan, mulai dari hotel berstandar internasional hingga pusat konvensi berkapasitas besar, memberikan peluang bagi Bali untuk menjadi tuan rumah berbagai acara berskala nasional maupun internasional.
Hal ini akan membawa efek berganda (multiplier effect) terhadap perekonomian daerah, mulai dari peningkatan hunian hotel, perputaran bisnis UMKM, hingga bertambahnya lapangan kerja di sektor jasa.
Dari proyek ini, keberhasilan seperti apa yang Nindya Karya raih? Keberhasilan pembangunan ini tidak hanya diukur dari kecepatan dan kualitas konstruksi, tetapi juga dari nilai tambah yang dihadirkan bagi masyarakat Bali dan sektor pariwisata nasional.
Baca juga: Waskita Karya Bidik Pencabutan Suspensi Saham di BEI
Melalui The Meru Sanur, PT Nindya Karya dengan bangga mewujudkan harmoni antara konsep modern dan kearifan lokal Bali, sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu ikon pariwisata nasional.