Nono juga menyampaikan bahwa pergantian pengurus pergantian pengurus sebuah organisasi merupakan bentuk penyegaran dan untuk melanjutkan kerja kepengurusan agar menjadi lebih baik dan harus siap ‘tersakiti’.
“Saya berharap kepada ketua KKI Provinsi Riau, menjadi pemimpin bukanlah jalan untuk bersenang-senang, tetapi harus siap dikoreksi, dikritik, ibaratnya harus siap tersakiti,” ujar Nono Sampono.
Nono Sampono menegaskan KKI adalah salah satu organisasi karate di Indonesia yang memiliki nama besar, dan potensi besar untuk berprestasi mengangkat nama daerah, bangsa dan negara.
“Oleh karena itu saya berharap untuk tetap konsisten, dan teguh didalam menjalankan tugas, sehingga KKI Provinsi Riau lebih baik dan lebih maju,” tegasnya.
Nono menambahkan, pengurus yang sebelumnya pasti sudah banyak yang dilakukan tetapi masih terlalu banyak yang harus dilakukan. Lakukan yang terbaik dengan penuh loyalitas dan kredibilitas terhadap KKI kepada masyarakat, negara, dan daerah.
“Saya ingin mendapatkan sumberdaya manusia dan anak bangsa yang terbaik bagi bangsa dan negara. Untuk itu hindari kecurangan dan keberpihakan agar kita dapat menghasilkan sumberdaya manusia yang terbaik untuk bangsa, negara dan daerah,” tutup Nono Sampono.
Baca Juga: Desak Gencatan Senjata, Ini Empat Pesan Presiden Jokowi soal Palesina saat KTT OKI di Saudi
Sementara itu Ketua terpilih KKI Provinsi Riau, Suhandi MBA menyampaikan ungkapan rasa bangga atas kerjasama yang telah diberikan seluruh anggota.
“Suatu hal yang membanggakan atas kolaborasi dan kerjasama yang kita laksanakan sehingga KKI berjalan dengan membanggakan,” pungkas Suhandi.