Sedangkan subsektor reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan terkontraksi, diduga karena penurunan permintaan domestik akibat peningkatan efisiensi industri di tengah kondisi ketidakpastian global.
IKI industri berorientasi pasar domestik memiliki nilai lebih baik (53,33) dibanding IKI industri berorientasi ekspor (52,39).
IKI industri berorientasi domestik ditopang 20 subsektor yang mengalami ekspansi. Yang terkontraksi hanya industri pengolahan tembakau, industri pengolahan lainnya, serta reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan.
“Kontraksi industri pengolahan tembakau masih didominasi oleh penurunan permintaan domestik, akibat peningkatan peredaran rokok ilegal,” ungkap Febri.
Proporsi industri yang menyatakan kondisi usahanya November 2024 membaik sebanyak 30,8 persen, dan yang mengatakan menurun 22,2 persen. Optimisme pengusaha memandang kondisi enam bulan ke depan juga naik 0,1 persen.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS
