Ogi menyampaikan bahwa sebagai generasi muda, mahasiswa perlu sejak dini merencanakan masa depan yang baik termasuk merencanakan keuangan dengan salah satunya memanfaatkan produk asuransi.
“Adik-adik sekalian adalah generasi emas yang akan menjadi tulang punggung dari visi besar negara kita: Indonesia Emas 2045. Salah satu pilar utama untuk mencapai visi tersebut adalah peningkatan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM), dan mahasiswa menjadi salah satu motor penggeraknya,” tambahnya.
Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia Yulius Bhayangkara dalam kesempatannya mengharapkan kegiatan kuliah umum ini bisa meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap pentingnya berasuransi.
“Acara ini merupakan bagian upaya bersama Industri Jasa Keuangan Perasuransian dan OJK serta civitas academica untuk terus meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia mengenai perasuransian di Indonesia melalui kegiatan edukasi ini,” ujar Yulius.
Wakil Rektor 1 bidang Akademik dan Kerja Sama UMP, Saefurrohman menyampaikan pentingnya bagi Gen Z untuk tidak takut berasuransi karena manfaatnya yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Sebelumnya, OJK bersama Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) juga telah menyelenggarakan training of trainers bagi sekitar 150 dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen OJK untuk terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah di kalangan akademisi.