Hackathon juga mengajak para inovator untuk mengeksplorasi dan mengembangkan solusi berbasis Web3 yang dapat mengatasi berbagai tantangan sektor ekonomi kreatif. Tantangan tersebut meliputi perlindungan hak cipta digital, peningkatan transparansi rantai pasok produk kreatif, hingga pembukaan akses pembiayaan terdesentralisasi (DeFi) bagi para kreator.
Hadir dalam kegiatan peluncuran ini, Deputi Komisioner Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan OJK Luthfy Zain Fuady, Kepala Departemen Pengaturan dan Perizinan IAKD OJK Djoko Kurnijanto, Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital OJK Ludy Arlianto, Direktur Teknologi Digital Baru Kementerian Ekraf/Badan Ekraf Dandy Yudha Feryawan, dan Direktur Eksekutif Asosiasi Blockchain Indonesia Asih Karnengsih, serta perwakilan BlockDevId.
Infinity Hackathon OJK-Ekraf 2025 mengusung lima subtema, yakni:
Digital Rights & Authentication – Solusi untuk verifikasi hak cipta dan kepemilikan digital karya kreatif.
Transparent Creative Supply Chain – Sistem yang meningkatkan transparansi dan keterlacakan produk kreaitf dari produksi hingga distribusi.
DeFi for Creative Economy – Pemanfaatan teknologi keuangan terdesentralisasi untuk mendukung pembiayaan, monetisasi, dan pengelolaan aset kreatif.
Baca juga: OJK Ajak Mahasiswa Purwokerto Siapkan Masa Depan dengan Asuransi Syariah
NFT-Power Creativity – Inovasi berbasis Non-Fungible Tokens (NFT) untuk menciptakan model bisnis baru dan monetisasi karya kreatif.