Program GENCARKAN merupakan inisiatif strategis OJK untuk membuka akses keuangan yang lebih luas, inklusif, dan berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
GENCARKAN juga menyasar peningkatan literasi keuangan melalui pelatihan, pendampingan, dan sosialisasi secara langsung maupun digital. Pelaku UMKM diajak untuk beradaptasi dengan teknologi, seperti penggunaan e-wallet, pencatatan keuangan digital, hingga pemasaran melalui platform e-commerce.
Sebagaimana tertuang dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia 2021 – 2025, Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ditetapkan sebagai salah satu target sasaran prioritas, seiring dengan peran krusialnya dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional.
Sektor UMKM memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam menopang pertumbuhan perekonomian Indonesia. Pelaku usaha UMKM mencapai sekitar 66 juta dengan Kontribusi UMKM mencapai 61 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia serta mampu menyerap hampir 97 persen dari total tenaga kerja di Indonesia. Kontribusi UMKM pada ekspor nasional saat ini mencapai sekitar 15,7 persen dari total ekspor nasional.
Sepanjang tahun 2025, program GENCARKAN telah menyasar ke segmen pelaku UMKM sebanyak 1.167 kegiatan yang menjangkau 70.510 peserta yang tersebar di 180 kabupaten kota.
Bupati Tegal yang diwakili oleh Asisten II Ekonomi Pembangunan Sekda Kabupaten Tegal Joko Kurnianto dalam kesempatan itu mengapresiasi upaya OJK untuk senantiasa memfasilitasi terselenggaranya kegiatan edukasi keuangan bagi Pelaku UMKM di Kabupaten Tegal, khususnya memperkenalkan materi yang tergolong masih baru yaitu terkait literasi keuangan digital.