Ekspektasi terhadap kinerja perbankan pada triwulan II-2024 juga optimis dengan Indeks Ekspektasi Kinerja (IEK) sebesar 83. Optimisme kinerja perbankan didorong oleh ekspektasi sisi funding (DPK) akan tetap mampu menyokong peningkatan penyaluran kredit yang berdampak pada kenaikan laba dan modal. Optimisme kenaikan pertumbuhan kredit pada triwulan II-2024 didorong oleh ekspektasi pertumbuhan ekonomi domestik yang membaik pasca Pemilu 2024, adanya momentum Idul Fitri, dan banyaknya hari libur sepanjang April-Juni yang meningkatkan konsumsi, serta masih terjaganya daya beli masyarakat.
Dari sisi penghimpunan dana, responden memperkirakan pada triwulan II-2024 penghimpunan DPK juga akan meningkat sejalan dengan kegiatan ekonomi yang makin membaik, usaha bank memperoleh sumber dana untuk mendukung pertumbuhan kredit, dan adanya dana pemerintah yang masuk pada bank daerah.
Baca juga: Antisipasi Gejolak Geopolitik, OJK Rilis Aturan Baru Pengawasan Bank
Pada SBPO ini OJK juga menghimpun informasi terkait prospek penyaluran Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) ke depan. Responden meyakini KKB masih akan tumbuh meskipun sempat melambat pada awal 2024 dipengaruhi situasi politik, membuat konsumen menahan diri membeli kendaraan bermotor. Mayoritas responden yakin prospek pertumbuhan KKB ke depan cukup tinggi, antara lain karena potensi pasar otomotif di Indonesia masih sangat besar didukung pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Hal itut diyakini akan mendorong peningkatan konsumsi masyarakat yang juga akan berdampak terhadap penjualan kendaraan bermotor.