Baca juga: OJK Ingatkan Lagi Penipuan Modus “Salah Transfer” dan Cara Menghadapinya
Likuiditas perbankan pada Mei 2024 memadai dengan rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) masing-masing 114,58 persen (April 2024: 113,94 persen) dan 25,78 persen (April 2024: 25,62 persen).
Jauh di atas threshold masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen. “Kondisi likuiditas perbankan nasional itu tergolong baik di tengah likuiditas global yang cukup ketat, seiring kebijakan bank sentral AS yang mempertahankan suku bunga tinggi (high for longer),” tulis keterangan OJK.
Sementara kualitas kredit tetap terjaga, dengan rasio NPL gross 2,34 persen (April 2024: 2,33 persen), dan NPL net 0,79 persen (April 2024: 0,81 persen).
Loan at Risk (LaR) menunjukkan tren penurunan menjadi 10,75 persen (April 2024: 11,04 persen, danMei 2023: 13,38 persen).
Adapun NPL gross UMKM pada Mei 2024 tercatat stabil sebesar 4,27 persen (April 2024: 4,26 persen). Sejalan dengan penurunan LaR total kredit, LaR kredit UMKM juga mengalami penurunan menjadi 13,83 persen (April 2024: 14,29 persen) dari tahun sebelumnya 17,63 persen.
“Terkait pemberantasan judi online, atas permintaan OJK, perbankan telah memblokir 6.056 rekening berdasarkan data yang disampaikan Kementerian Komunikasi dan Informatika. OJK juga meminta perbankan menutup rekening dalam Customer Identification File (CIF) yang sama,” tutup keterangan OJK.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS