Rizal menyebut, tingkat okupansi hotel jaringan HIG diprediksi tertinggi di region Bali dimana Bali menjadi destinasi pilihan wisatawan menghabiskan Libur panjang Idul Fitri 1445 H.
“Hotel jaringan HIG dengan highest occupancy yaitu Merusaka Nusa Dua sebesar 91,5%, Truntum Kuta dan Inna Sindhu Hotel mencapai 85,5%,” terangnya.
Baca Juga: Kawasan Ekonomi Khusus Sanur Terapkan Green Environment
Selanjutnya di Region Jawa, hotel jaringan HIG yang diprediksi dengan okupansi tertinggi yaitu The Manohara Hotel dan Lafayette Boutique Yogyakarta mencapai 90%.
Yogyakarta juga menjadi destinasi pilihan liburan wisatawan dan sebagai lokasi tujuan mudik. Selain itu juga Khas Tegal dengan okupansi mencapai 95%, hotel ini dilewati oleh wisatawan yang melakukan perjalanan mudik.
Direktur Operasi dan Portofolio Bisnis PT Hotel Indonesia Natour, M. Ariadevi Hermaini mengungkapkan, InJourney Hospitality telah melakukan berbagai persiapan menyambut libur Idul Fitri. Tidak hanya sisi operation namun juga dari SDM dan berbagai aspek lainnya.
“Dari sisi SDM, kami telah melakukan persiapan manning untuk antisipasi lonjakan Okupansi hotel dan memastikan hadirnya keramahtamahan dan kehangatan Indonesia yang dirasakan setiap tamu di setiap touch point hotel jaringan HIG” ungkap Ariadevi.
Dari sisi operasional, pihaknya telah memastikan kesiapan masing-masing hotel, memastikan ketersediaan bahan baku makanan dan amenities lengkap sesuai dengan Brand Standard.
“Standar Operating Procedure telah diimplementasikan, kesiapan fasilitas pendukung hotel di masing-masing hotel” tambahnya.