URBANCITY.CO.ID – Kalangan pelaku propeti dan pengamat optimistis pasar akan tumbuh pada sementer II 2024. Pasalnya, kondisi sosial politik dalam negeri mulai kondusif terutama pascapelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada Oktober nanti.
Hal itu dibenarkan oleh pengamat properti dari Indonesia Property Watch Ali Tranghanda. Dia memperkirakan, sektor properti mengalami pertumbuhan menjelang akhir tahun ini.
“Kita perkirakan memang pada semester II tahun ini harusnya dengan setelah momen pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, dimana kepastiannya ada serta nomenklatur kementerian dalam pemerintahan baru juga sedang digodok seperti rencana kementerian perumahan dan perkotaan,” ujar Ali kepada media di Jakarta, Kamis, 30 Mei 2024.
Maka, lanjutnya, dengan kepastian-kepastian tersebut sektor properti harusnya mengalami pertumbuhan. Pada semester II tahun lalu sebetulnya properti sedang tumbuh, namun memang pada awal tahun ini sempat agak melambat. Hal ini alamiah karena menghadapi bulan puasa, Lebaran dan pemilu pada awal tahun ini.
Baca Juga: CSG dan Bank Mandiri Fasilitasi KPR Tiga Proyek Unggulan
Ali menjelaskan, skenario lainnya yang diperkirakan membuat sektor properti naik atau tidak pada semester II adalah masalah komoditas. Sektor properti dapat mengalami pertumbuhan cukup signifikan jika ekspor komoditas nasional mengalami peningkatan.
“Kalau komoditas itu naik, maka ekspor pengusaha kita naik, dan kalau pengusaha kita memiliki banyak uang maka ujung-ujungnya mereka akan membeli properti. Dengan begitu, pada awal 2025, sektor properti diperkirakan juga akan tumbuh,” paparnya.