URBANCITY.CO.ID – Pakar jantung Dr. Vito A. Damay memperingatkan pemudik agar waspada terhadap risiko kaki bengkak akibat duduk terlalu lama selama perjalanan. Menurutnya, kondisi ini dapat menyebabkan gumpalan darah di kaki yang berpotensi menyumbat pembuluh darah di jantung dan paru-paru, sehingga memicu sesak napas.
“(Kaki bengkak karena) Gumpalan darah di kaki bisa terbang masuk ke pembuluh darah di jantung menyumbat aliran darah ke paru-paru dan menyebabkan sesak napas,” ujar Dr. Vito di Jakarta, Kamis.
Untuk mencegah kaki bengkak, ia menyarankan pemudik untuk berjalan-jalan setiap dua hingga tiga jam di rest area. Alternatifnya, pemudik dapat melakukan gerakan sederhana seperti “calf pumping,” yakni mengangkat telapak kaki secara bergantian sambil bertumpu pada tumit. Gerakan ini membantu melancarkan aliran darah kembali ke jantung.
Baca juga : 325.073 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek H-9 Lebaran, Arus Mudik Naik 29,4%
Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan bus naik 8 persen pada Lebaran 2025, dengan total mencapai 295.987 penumpang di terminal utama dan tambahan. Namun, jumlah penumpang kapal dan kereta api masing-masing menurun sebesar 28 persen dan 9 persen dibandingkan tahun lalu. Volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta diperkirakan mencapai 7,37 juta unit selama periode H-7 hingga H+7 Lebaran.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS