Baca Juga: Go Global, PHE Sukses Raih Penghargaan Taiwan Innotech Expo
Dalam beberapa dekade terakhir, Indonesia juga berkontribusi pada operasi perdamaian PBB di Kamboja, Liberia, dan Haiti. Lacroix mengakui dukungan Indonesia terhadap KTT Kepala Polisi PBB yang diadakan pada Juni 2024 di Markas Besar PBB, yang menyoroti peran penting Polisi PBB dalam operasi perdamaian. Dia berterima kasih kepada Indonesia karena telah menjadi tuan rumah kursus dan lokakarya untuk melatih pasukan penjaga perdamaian dari seluruh Asia.
Lacroix berbicara tentang upaya Indonesia untuk meningkatkan jumlah perempuan yang bertugas dalam misi PBB.
“Saya berharap dapat menyambut lebih banyak lagi perempuan Indonesia, serta pria, ke dalam Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di tahun-tahun mendatang,” katanya.
Baca Juga: PHE Terus Gali Potensi di Ajang IOGP 2023
“Tidak heran bahwa seorang polisi perempuan Indonesia terpilih sebagai Polisi Perempuan PBB Tahun 2023,” tambahnya, merujuk pada penghargaan yang diterima oleh Brigadir Satu Polisi Renita Rismayanti oleh Sekretaris Jenderal PBB tahun lalu.
Selama kunjungan tersebut, Lacroix bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Nasional Bambang Ismawan, Wakil Kepala Kepolisian Nasional Indonesia Agus Adrianto, serta manajemen dan staf Pusat Misi Internasional Kepolisian Nasional dan Pusat Pemeliharaan Perdamaian TNI (PMPP TNI).
Baca Juga: The Hud Institute: Pemerintah Perlu Bentuk “Bulog Papan” untuk Kontrol Harga Rumah
Selain topik lainnya, dia membahas potensi kerjasama lebih lanjut antara Indonesia dan penjaga perdamaian PBB dalam beberapa bidang seperti pelatihan, transformasi digital penjaga perdamaian, serta promosi penjaga perdamaian perempuan.