Hal itu terlihat dari lebih rendahnya persentase pelaku industri yang menyatakan kondisi kegiatan usahanya meningkat. Yaitu, sebesar 31,0 persen dibanding Agustus 2024 yang tercatat 34,8 persen.
Diperkuat dengan lebih tingginya persentase pelaku industri yang menyatakan kondisi kegiatan usahanya menurun pada September 2024. Yaitu, 22,6 persen dibanding 20,9 persen pada Agustus 2024.
Sementara 46,4 persen pelaku industri menyatakan kondisi usahanya stabil, meningkat dibanding 44,3 persen pada Agustus 2024.
Mayoritas pelaku industri (94,6 persen) juga tetap optimis dan stabil memandang kondisi usaha mereka dalam enam bulan ke depan.
Baca juga: Industri Pengolahan Belum Pede Tambah Produksi, Kontraksi Berlanjut
Sebanyak 71,5 persen menyatakan optimismenya memandang kondisi usaha mereka dalam enam bulan ke depan. Namun, angka itu sedikit menurun dibanding Agustus 2024 yang tercatat 71,6 persen.
Keyakinan mayoritas pelaku industri itu didasarkan pada beberapa faktor. Antara lain kebijakan pemerintah pusat yang mendukung dan kondisi pasar yang makin membaik, meskipun isu perlambatan perekonomian global diperkirakan masih akan berlangsung hingga tahun depan.
Sementara sebanyak 23,1 persen pelaku industri memandang, kondisi usaha mereka stabil saja dalam enam bulan mendatang. Lebih tinggi dibanding Agustus 2024 yang tercatat 22,5 persen.
Sedangkan persentase pelaku industri yang pesimis terhadap kondisi usahanya enam bulan mendatang, turun dari 5,9 persen pada Agustus 2024 menjadi 5,4 persen pada September 2024.