Angkasa Pura juga berkontribusi dengan rute Makassar–Surabaya sebanyak 400 tiket, sementara Persero Batam dan Telkomsel menyediakan rute mudik dengan total kuota ratusan tiket. PELNI sendiri mengadakan program mudik gratis dengan KM Leuser untuk 500 orang pada rute Sampit–Semarang.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang, PELNI Siapkan 19 Kapal dan Sesuaikan Rute
Evan menegaskan bahwa kuota tiket gratis dari Kementerian Perhubungan dapat berubah sesuai dengan perkembangan yang ada. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap calo atau pihak yang mengatasnamakan PELNI untuk menawarkan tiket.
“Kami sampaikan bahwa untuk program tiket gratis maupun mudik gratis BUMN ini, masyarakat tidak dipungut biaya sepeser pun, untuk itu waspada terhadap calo maupun pihak-pihak yang mengatasnamakan PELNI,” tegasnya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal keberangkatan kapal, Evan mengimbau masyarakat untuk memantau saluran informasi resmi PELNI, seperti website dan Instagram.
Ia juga mengingatkan agar tidak mudah percaya dengan informasi dari akun-akun media sosial yang menyerupai PELNI. Untuk pertanyaan seputar jadwal kapal atau pemesanan tiket, masyarakat dapat menghubungi Contact Center PELNI di 021-162 atau 08111621162.
Baca Juga: PELNI Buka Pendaftaran Mudik Gratis Sampit-Semarang, Kuota 500 Penumpang
Pada Lebaran 2025, PELNI akan mengoperasikan 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis, dengan kapasitas angkut gabungan mencapai 60.212 kursi. Untuk mendukung mudik yang lebih nyaman, PELNI telah menyediakan berbagai saluran digital, termasuk aplikasi PELNI Mobile dan situs web resminya.