URBANCITY.CO.ID – Jalan tol Probolinggo-Banyuwangi (175,78 km) adalah terusan jalan tol Trans Jawa menuju Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, Jawa Timur.
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikelola PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (PT JPB), anak usaha PT Jasa Marga Tbk.
Menurut Direktur Utama PT JPB Adi Prasetyanto baru-baru ini, pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi dibagi dalam dua tahap. Tahap satu menghubungkan Probolinggo-Besuki (49,68 Km), dan tahap dua Besuki-Banyuwangi (126,10 Km).
Tahap I mencakup ruas Probolinggo-Besuki yang terbagi dalam 3 paket pekerjaan. Yaitu paket/seksi 1 Gending-Kraksaan (12,88 km), paket/seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,20 km), dan paket/seksi 3 Paiton-Besuki (25,60 km).
Sedangkan tahap II terdiri dari seksi 4 Besuki-Situbondo (42,30 Km), seksi 5 Situbondo-Asembagus (16,76 Km), seksi 6 Asembagus-Bajulmati (37,45 Km), dan seksi 7 Bajulmati-Ketapang (29,59 Km).
“Per September progres pembebasan lahan mencapai 97,87 persen. Sesuai dengan Permenko Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022, pembebasan lahan dan pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi difokuskan pada ruas Probolinggo-Besuki,” kata Adi dikutip dari laman BPJT.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Pertama di Jambi
Jalan tol Probolinggo-Banyuwangi tahap satu kelak memiliki tiga Gerbang Tol (GT). Yaitu, GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki, plus 3 simpang susun. Yaitu, Simpang Susun (SS) Kraksaan, SS Paiton, dan SS Besuki.
PT JPB mencatat per 30 September 2024 progres konstruksi jalan tol Probolinggo-Banyuwangi tahap pertama sudah mencapai 55,27 persen.