URBANCITY.CO.ID – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI telah mengumumkan bahwa Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah akan jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025. Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar, dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kemenag, Jakarta, pada hari Sabtu.
Dalam penjelasannya, Menag mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan hasil rukyatul hilal yang dilakukan oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tinggi hilal di seluruh Indonesia belum memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
“Secara hisab, data hilal pada hari ini belum memenuhi kriteria visibilitas hilal MABIMS,” tegas Menag. Ia menjelaskan bahwa tinggi hilal di berbagai wilayah Indonesia masih berada di bawah ufuk, dengan ketinggian antara -3°15’28” hingga -1°04’34”, serta sudut elongasi yang juga tidak mencukupi.
Baca juga : Kemenag DKI Sebut Idul Fitri 2025 Berpotensi Serentak
Menag menambahkan bahwa tim rukyatul hilal di berbagai lokasi di Indonesia melaporkan bahwa hilal tidak terlihat. Oleh karena itu, Kemenag memutuskan untuk menerapkan metode istikmal, yaitu menyempurnakan bulan menjadi 30 hari.
“Negara memfasilitasi dengan adanya Sidang Isbat ini sebagai bentuk kehadiran ulil amri atau pemerintah,” ujar Menag. Ia berharap, dengan ditetapkannya hasil Sidang Isbat ini, seluruh umat Muslim di Indonesia dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh suka cita.