Pembangunannya dilaksanakan oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II, sejak tahun lalu. Kontraktornya BUMN PT Nindya Karya 542 unit dan PT Waskita Karya 113 unit. Sebanyak 207 rumah telah dihuni oleh penyintas, sisanya dalam proses penghunian.
Baca Juga: Kementerian PUPR Bangun Rusun Polwan di Papua
Yusniewati meminta Pemkot Palu segera melaksanakan penananam pohon di kawasan perumahan, agar lingkungannya lebih hijau dan asri. “Hal itu sesuai dengan arahan Menteri PUPR, bahwa semua infrasturktur baik jalan, bendungan, apalagi perumahan, harus dilengkapi penghijauan,” ujarnya.
Walikota Palu Hadianto Rasyid mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian PUPR dan Kementerian ATR/BPN, atas selesainya pembangunan Huntap Petobo itu. Ucapan terima kasih serupa disampaikan penghuni huntap Petobo. Salah satunya Nartin (25 tahun) yang selama hampir 5 tahun bersama keluarganya tinggal di hunian sementara.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS