URBANCITY.CO.ID – Tahun ini jumlah pemudik diperkirakan meningkat pesat dibanding 2023. Mencapai 190 jutaan menurut perkiraan Kementerian Perhubungan dibanding 130 jutaan tahun 2023.
Peningkatan pesat pemudik itu karena ekonomi berangsur-angsur normal setelah didera pandemi Covid-19 selama 2020-2022. Jadi, ritual mudik pun mengikuti, kembali ke situasi sebelum pandemi.
Bagi pemudik dengan kendaraan roda empat, telah tersambungnya jalan tol yang ada di lima pulau di Indonesia makin menggugah mereka untuk mudik, karena diasumsikan perjalanan akan makin lancar.
Hingga saat ini menurut Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), jalan tol di Indonesia telah tersambung sepanjang 2.835 Km. Yaitu, di Pulau Jawa 1.782,47 Km, Sumatera 884,45 Km, Bali 10,07 Km, Kalimantan 97,27 Km, dan Sulawesi 61,46 Km.
Setiap ruas tol di berbagai pulau itu didukung dengan fasilitas dan layanan untuk melepas lelah di tengah perjalanan mudik, yang disebut Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau yang lebih dikenal dengan istilah rest area.
Menurut anggota BPJT unsur masyarakat Tulus Abadi saat menjadi narasumber media gathering lebaran Astra Infra Group di Jakarta kemarin, ada TIP yang sudah beroperasi, ada juga yang fungsional dalam tahap penyelesaian. TIP-TIP itu terbagi menjadi 3 tipe sesuai fasilitas yang ada di dalamnya: tipe A, tipe B, dan tipe C.
Baca juga: Lagi, Dua Ruas Tol Trans Sumatera Siap Dipakai Mudik Lebaran 2024
TIP tipe A memiliki area lebih luas dan fasilitas umum yang lengkap, meliputi ATM, toilet, SPBU, klinik kesehatan, bengkel, minimarket, musala, kios, tempat parkir, ruang terbuka hijau, hingga restoran.