Pertumbuhan pasar otomotif memang erat kaitannya dengan kondisi ekonomi negara. Karena itu, Gaikindo tidak mau gegabah dalam mencari solusi.
“Sekarang kita sedang mengkaji dengan LPEM UI, kenapa ini satu dekade masih satu juta, jadi banyak sisi yang kita lihat apakah mobilnya terlalu mahal, apakah kemudian perlu sisi lain lagi, misalnya pertumbuhan ekonomi, belum selesai studinya,” ujarnya.
Yohanes memandang perlunya insentif fiskal sebagaimana yang diberikan pada tahun 2021 yakni pengurangan pajak pertambahan atas barang mewah (PPnBM).
Hal itu berdasarkan pengalaman pemerintah melakukan relaksasi pajak saat Covid-19 membuat permintaan mobil tinggi.Pasalnya, konsumen sensitif terhadap harga.