URBANCITY.CO.ID – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Jakarta di Desa Sedari, Kabupaten Karawang resmi ditutup.
Acara penutupan digelar di salah satu warung makan di pinggir pantai Sedari dan dihadiri perangkat desa, tokoh masyarakat, guru, mahasiswa, serta perwakilan fakultas pada Selasa, (19/8).
Acara dibuka dengan sambutan Ketua Pokdarwis Sedari, Rasna, yang juga mewakili Pemerintah Desa. Ia menyampaikan apresiasi sekaligus permohonan maaf kepada mahasiswa atas segala kekurangan selama kegiatan berlangsung.
“Kami atas nama pemerintah Desa Sedari mohon maaf apabila ada pelayanan yang kurang berkenan. Mudah-mudahan apa yang didapatkan teman-teman mahasiswa di desa ini bisa menjadi pengalaman berharga,” ucap Rasna.
Lebih jauh, ia menegaskan pentingnya keberlanjutan kerja sama dengan UIC.
“Kami berharap ke depan ada komitmen berupa MoU, agar putra-putri Desa Sedari bisa melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi, bahkan mendapatkan beasiswa dari UIC,” tambahnya.
Sementara itu, Kaprodi Fakultas Ilmu Komunikasi UIC, Riska Ramdhani, menyampaikan rasa syukurnya atas penerimaan warga Sedari.
“Sesungguhnya kami yang harus meminta maaf, bila ada mahasiswa yang mungkin kurang berkenan. Tapi saya mendengar langsung dari anak-anak, mereka merasa Sedari ini seperti rumah kedua,” ujarnya.
Dani, sapaan akrabnya juga memberi pesan khusus kepada mahasiswa agar pengalaman KKN tidak hanya berhenti di lapangan.
“Outputnya jangan hanya nilai. Bawalah pulang kepemimpinan, tanggung jawab, dan kebersamaan dengan warga. Yang jelek-jelek biarlah di sini, tapi yang baik-baik bawa ke Jakarta,” tegasnya.
Ketua Panitia KKN 2025 menambahkan bahwa seluruh program berjalan baik meskipun ada tantangan, terutama akibat pasang air laut.
“Beberapa program harus dibersihkan kembali karena kondisi pasang, tapi semangat teman-teman luar biasa. Saya berterima kasih atas kerja sama semuanya,” katanya.
Dari pihak warga, Kang Aziz menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa.
“Terima kasih sudah menjalankan banyak program kerja, baik di bidang pendidikan maupun sosial. Semoga kerja sama ini bisa berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.
Anggota DPRD Karawang, Rosmilah, yang turut hadir, mengaku bangga dengan penyelenggaraan KKN di Sedari. Ia menekankan bahwa kehadiran mahasiswa membawa nilai tambah bagi desa yang kini ditetapkan sebagai desa wisata.
“Desa Sedari harus siap melayani dan menerima tamu dari berbagai pihak. Kehadiran mahasiswa menjadi bagian penting dari pengembangan desa wisata ini,” tuturnya.
Acara penutupan berlangsung meriah dengan penampilan seni tari dari siswi SDN 1 Sedari, yang disambut tepuk tangan para undangan. (Sulton)




